Pages

Minggu, 08 Juni 2014

Gone Home Review

Gone Home adalah permainan video interaktif yang bercerita tentang petualangan dari sudut pandang orang pertama. Permainan Video ini dibuat dan dipublikasikan oleh perusahaan The Fullbright Company.
Alur dalam permainan ini berfokus pada eksplorasi pemain dalam latar permainan. Dimulai pada bulan Juni 1995 pada sebuah rumah di daerah Pacific Northwest, ada seorang wanita muda yang kembali ke rumahnya setelah berpergian keluar negeri dan menyadari bahwa seluruh anggota keluarganya telah menghilang dari rumah.
Gameplay
Permainan ini mengusung tema mistery namun bergenre simulasi. Pemain berperan sebagai Kaitlin,yaitu sudut pandang orang pertama,yang dapat berinteraksi dengan objek-objek yang ada didalam permainan menggunakan mouse dan bergerak masuk kedalam rumah menggunakan keyboard.
Ini adalah sebuah permainan eksplorasi,pemain harus membuka pintu,memeriksa laci,dan memeriksa seluruh berkas-berkas yang ada sebagai proses untuk mengetahui cerita sebenarnya. Barang-barang penting yang ditemukan dapat disimpan didalam ransel untuk digunakan saat diperlukan nanti. Peta akan menolong pemain menemukan jalan didalam rumah.
Plot
Pada tanggal 7 Juni 1995, Kaitlin Greenbriar kembali kerumahnya,yaitu sebuah rumah besar di daerah Arbor Hill,Oregon. Rumah tersebut adalah rumah warisan yang diwariskan kepada ayah Kaitlin dari Pamannya yang telah meninggal,Oscar Masan.
Ketika Kaitlin tiba didepan rumahnya, Ia melihat ada sebuah kertas catatan kecil yang ditulis oleh adiknya,Samantha yang menyuruhnya untuk tidak mencari tahu dimana keberadaan akan dirinya. Ketika Kaitlin masuk kedalam rumah,Ia menyadari bahwa tidak seorangpun berada dirumah,bahkan kedua orangtuanya pun menghilang. Lalu Kaitlin memutuskan untuk berkeliling rumah untuk mencari dimana keberadaan seluruh anggota keluarganya.
Pemain akan mengarahkan Kaitlin untuk mencari tahu dimana keberadaan mereka dengan mengungkap fakta-fakta tentang keluarganya dalam beberapa tahun terakhir. Lewat surat-surat yang ditulis oleh Samantha untuk Kaitlin selama Kaitlin berada jauh dari keluarganya,pemain akan mengethaui bahwa Samantha dan keluarganya telah pindah kerumah yang besar. Samantha lalu bersekolah di sekolah barunya dan Ia dijuluki "Anak rumah psikopat" setelah Pamannya memberikan seluruh harta kekayaannya kepada Ayah Samantha,bahkan rumahnya yang besar.
Selama beberapa minggu bersekolah,Samantha tertarik dengan salah seorang anak perempuan seniornya,yang sering berpakaian seragam tentara. Sayangnya, Samantha tidak pernah mempunyai kesempatan untuk berbicara dengannya. Samantha juga berteman dengan seorang laki-laki bernama Daniel yang merupakan tetangganya dahulu sebelum berpindah,Samantha menjelaskan daniel hanyalah teman bermain Nintendo saja.
Samantha akhirnya berkesempatan untuk berbicara dengan gadis berbaju tentara, Ia bernama Lonnie, dan Lonnie sangat ingin melihat "Rumah Psikopat" yang dibicarakan orang, jadi Samantha mengundangnya untuk bermain kerumahnya pada esok hari. Samantha merasa telah menemukan teman yang tepat untuk dijadikan sahabat. Mereka selalu menjalani hari-hari bersama. Bahkan mereka lalu mempunyai ikatan yang kuat. Lonnie mengatakan bahwa Samantha adalah wanita yang cantik. 
Setelah menonton pertunjukan Haloween di kota, mereka menginap dirumah salah seorang teman, mereka tidur berdua pada sebuah ranjang. Ketika lampu dimatikan, Lonnie memeluk Samantha dan mengatakan bahwa Ia mencintai Samantha. Samantha juga merqasakan hal yang sama namun Ia tidak dapat berbicara apapun.
Beberapa hari kemudian, Lonnie mendatangi rumah Samantha, namun Lonnie menyadari adanya keanehan pada sikap Samantha, Ia merasa tidak nyaman dengan sikap Samantha. Tanpa diduga, Lonnie mencium bibir Samantha, seketika itu pula mereka menjadi sepsang kekasih secara rahasia.
Pemain yang berperan sebagai Kaitlin, harus menelusuri barang-barang milik orangtuanya. Pemain akan menemukan novel karya ayah Kaitlin,Terry. Novel tersebut berkisah tentang pembunuhan di JFK dan bagaiman karakter utama mengetahui hal tersebut dan harus mencegahnya. Setelah dua buku yang ditulis Terry tidak terjual dengan baik,pnerbit buku tersebut menghentikan kerjasamanya dengan Terry. Dan akhirnya Terry berhenti menulis.
Pemain dan juga Kaitlin mengetahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Terry menerima surat dari perusahaan penerbit lain yang ingin menerbitkan kembali bukunya dengan cover yang baru. Terry menyetujui tawaran itu dengan senang hati,bahkan Ia telah merencanakan untuk merilis buku terbarunya setalah buku keduanya diterbitkan.
Pemain juga akan mengetahui alasan kemana perginya kedua orangtua Kaitlin. Mereka sedang pergi merayakan ulang tahun Pernikahan dan akan kembali kerumah keesokan harinya. Hal ini dapat diketahui dari ditemukannya brosur konseling rumah tangga yang tertanggal dengan hari yang sama dengan hari ulang tahun pernikahan mereka. Brosur konseling pernikahan itu pula lah yang menjadi petunjuk bagi Kaitlin bahwa Ibunya mempunyai hubungan khusus dengan rekan kerjanya dikantor.
Pemain mengetahui bahwa Samantha dan Lonnie semakin dekat setiap harinya dan mereka bermain berburu hantu didalam rumah tersebut sebagai bagian dari bersenang-senang. Dua bulan kemudian,ketika Samantha mempersiapkan diri untuk masuk ke universitas, Lonnie memberi tahu Samantha bahwa dirinya akan berangkat pergi pada tanggal 6 Juni. Samantha menyadari bahwa waktu yang mereka punya tidak banyak untuk bersama, jadi mereka memaksimalkan waktu yang ada untuk bersenang-senang sebelum Lonnie pergi.
48 jam sebelum keberangkatan Lonnie, Samantha merasa sangat sedih. ia berharap dapat terus bersama Lonnie, tapi Ia tahu itu merupakan hal yang tidak mungkin. Mereka menghabiskan waktu berdua semalaman suntuk dan Samantha mengatakan bahwa Ia tak bisa hidup tanpa Lonnie.
Pemain akan mengetahui keesokan harinya ketika Samantha terbangun dan tersadar bahwa Lonnie telah pergi. Dan keesokan harinya Samantha menemukan pesan pada mesin penjawab telepon, pesan tersebut berisikan kesedihan hati Lonnie yang harus meninggalkan Samantha seorang diri. Lonnie menjelaskan bahwa Ia tidak dapat hidup tanpa Samantha dan akan membatalkan niatnya untuk menjadi tentara di Salem. Ia bertanya pada Samantha,apakah Samantha mau untuk kabur dari rumah dan ikut bersamanya,mempunyai tempat tinggal mereka sendiri dan bersama selamanya. Ternyata Samantha menyetujui hal itu dan segera mengemas barang-barangnya dan pergi dari rumah.
Di akhir buku harian yang ditulis Samantha, Ia memohon maaf pada Kaitlin karena tidak dapat menemuinya ketika ia pulang,namun Samantha tahu bahwa Kaitlin akan mengerti mengapa Ia pergi dari rumah.
Development
The Fullbright Company didirikan di Portland oleh Steve Gaynor,Karla Zimonja dan Johnemann Nordhagen. Mereka bertiga telah bekerjasama sebelumnya pada perusahaan 2K Games dalam pembuatan permainan video "Minerva's Den" untuk konsol BioShock 2. Untuk menghemat biaya, tim pindah kedalam satu rumah dan membuat kantor diruang bawah tanah. Gone Home merupakan Permainan Video pertama buatan The Fullbright Company. Tim memutuskan bahwa dalam permainan ini, tidak ada orang lain, tidak ada karakter lain yang divisualkan kecuali pemain itu sendiri. Fullbright mendesain permainan ini pada tahun 1995 karena mereka menyadari bahwa tahun tersebut adalah tahun terakhir dimana komunikasi konvensional masih digunakan.
Reception (penghargaan)
Gone Home menerima banyak komentar. Pada Metacritic, pada bulan Oktober 2013, permainan ini memperoleh nilai 86/100 berdasarkan pada 54 komentar.
Gone Home memperoleh pujian karena cerita dibalik permainan yang sungguh memikat. Emily Morganty dari Adventure Gamers berkomentar bahwa Gone Home memiliki cerita yang sangat realistis dan begitu memikat yang disajikan dalam latar belakang yang nyata serta narasi audio yang indah. Kemudian editor Eurogamer, Oli Welsh berpendapat bahwa The Fullbright Company telah membuat sebuah rumah yang indah dengan cerita yang sangat menarik yang belum pernah ada sebelumnya.
Pada 11 September 2013, The Fullbright Company mengumumkan bahwa Gone Home telah terjual sebanyak lebih dari 50,000 copy dan pada 7 Februari 2014, terjual sebanyak 250,000 copy.
Setelah Polygon memberikan skor sempurna pada permainan ini 10/10 maka Gone Home mendapatkan penghargaan sebagai Game of the Year 2013.
Permainan ini juga memenangkan BAFTA Video Game Award 2014 sebagai "Best Debut Title" dan juga dinominasikan sebagai "Best Story".

sekian.





Read more >>